Saturday, 4 January 2014
CALIFORNIA - Skype menjadi korban serangan hacker Suriah, Syrian Electronic Army (SEA), pada Selasa 2 Januari. Untuk menghilangkan rasa khawatir pengguna, Skype menegaskan tidak ada informasi pengguna yang diserang.
"Kami telah menjadi korban serangan cyber terencana, yang menyebabkan akses ke properti media sosial milik Skype, tapi data rahasia itu dengan cepat di-reset. Tidak ada informasi pengguna yang diserang," jelas juru bicara Skype, seperti dilansir Softpedia, Jumat (3/1/2014).
SEA menuding Microsoft memata-matai data pengguna. Kelompok hacker itu dilaporkan meretas akun Twitter, Facebook, dan blog resmi Skype yang kemudian mem-posting pesan yang ditulis sendiri oleh SEA.
"Jangan menggunakan email Microsoft (hotmail dan outlook). Microsoft memantau akun Anda dan menjual data-data tersebut kepada pemerintah," kicau SEA melalui akun Twitter Skype yang diretas kemarin.
