- Back to Home »
- soft , techno »
- Pertarungan Sengit Aplikasi Olah Pesan di 2014
Saturday, 4 January 2014
SEDERET aplikasi instant messanging terus memborbardir Tanah Air sepanjang 2013. Sebut saja WhatsApp, LINE, KakaoTalk, WeChat, BlackBerry Messenger (BBM) multiplatform, dan masih banyak lagi.
Tentu saja masing-masing memiliki beragam fitur menarik untuk menarik perhatian pengguna. Tak ayal, para pemain layanan olah pesan seringkali harus putar otak untuk senantiasa menghadirkan ide super kreatif sekaligus inovatif.
Nah, dari sekian banyak aplikasi chatting, Google Trends mencatat sejumlah aplikasi yang ‘naik daun’ sepanjang 2013.
WhatsApp
Aplikasi olah pesan yang satu ini memiliki popularitas di kalangan pengguna smartphone di seluruh penjuru dunia, termasuk Indonesia. Google Trends bahkan menempatkan layanan yang berdiri sejak 2009 ini di puncak peringkat.
Tidaklah mengherankan sebab menurut data terbaru yang dikutip GMANetwork, sampai dengan 21 Desember WhatsApp mencatat terdapat 400 juta pengguna aktif dalam sebulan.
Statistik juga menunjukkan, angka ini jauh mengungguli kompetitornya. Bahkan perusahaan yang berbasis di Santa Clara, California itu juga menambahkan jika dalam waktu empat bulan terakhir berhasil menambah 100 juta pengguna aktif.
WhatsApp juga mengungkapkan bahwa terdapat 27 miliar pesan dalam 24 jam, di mana 10 miliar pesan masuk dan 17 pesan keluar. Sebuah pencapaian yang luar biasa mengingat aplikasi ini tidak menjalankan iklan dan game online seperti pesaingnya.
Sebaliknya untuk tetap dapat tetap menjalankan aplikasi ini di Android dan OS smartphone lainnya, WhatsApp menetapkan biaya berlangganan sebesar 99 sen Dollar Amerika. Meski demikian, di balik kesuksesannya itu WhatsApp hingga kini masih dipusingkan dengan ancaman cekal di Arab Saudi dan beberapa negara Timur Tengah lainnya.
WeChat
Aplikasi besutan perusahaan penyedia internet Tencent yang resmi hadir di Indonesia sejak 28 Februari itu mengklaim bahwa kini sudah diinstal sebanyak 30 persen di smartphone pengguna Tanah Air.
Sementara, di luar China WeChat mencatat sudah memiliki 100 juta pengguna. Aplikasi ini memang sengaja dirancang untuk meningkatkan interaksi sosial dan berkomunikasi antar pengguna dengan cara yang baru, seperti melalui pertukaran teks, video, suara, emoticon, foto, dan stiker.
Berdasarkan data pada Juli 2013, perusahaan global bernama App Annie menunjuk WeChat sebagai aplikasi olah pesan yang paling banyak diunduh di Apple App Store. Aplikasi chatting yang menggunakan voice chat ini masuk ke dalam 10 aplikasi papan atas untuk kali pertamanya dan berhasil menduduki peringkat keempat secara global.
Laporan terbaru lainnya dari Globalwebindex pada 21 November lalu, WeChat diketahui mengalami pertumbuhan sebesar 1.021 persen sepanjang kuartal pertama hingga kuartal ketiga pada 2013.
LINE
Aplikasi messaging asal Negeri Sakura, LINE terus mengalami pertumbuhan yang signifikan sejak kali pertama diluncurkan pada 23 Juni 2011. Di mana, anak usaha dari Naver Jepang ini berhasil mencapai 100 juta pengguna pertama pada Januari 2013. Kemudian dalam waktu enam bulan sejak Februari 2013 hingga Juli, Naver kembali berhasil menaklukkan 100 juta pengguna.
Tak berhenti sampai di situ, LINE juga berhasil meraup 100 juta pengguna baru kembali pada akhir November lalu. Sehingga, total keseluruhan aplikasi olah pesan lintas platform tersebut berhasil menembus angka 300 juta pengguna di seluruh dunia pada 26 November 2013. Menurut laporan, aplikasi populer itu mengalami pertumbuhan yang berkelanjutan di Indonesia hingga mencapai 14 juta pengguna.
Hal ini tentu saja tidak terlepas dari usaha-usaha LINE yang senantiasa menyajikan layanan bernuansa lokal untuk mendekatkan diri dengan pengguna. Ya, seiring dengan peningkatan popularitassmartphone, LINE turut serta mendorong komunikasi melalui pesan singkat gratis yang ditunjang oleh stiker nan ekspresif, fitur suara dan video call, aneka permainan mobile yang dapat dinikmati bersama teman-teman LINE, aplikasi edit foto LINE Camera, dan LINE Card. Dengan pencapaiannya itu, LINE optimis mampu menarik jumlah pengguna yang lebih besar lagi pada 2014.
Skype
Sejak diluncurkan pertama kali di iPhone pada Januari 2011, pesona Skype langsung menghipnotis para pengguna smartphone di seluruh dunia. Aplikasi video call di bawah kepemilikan Microsoft ini langsung mencapai 27 juta pengguna online. Terus meningkat hingga tembus 30 juta pengguna aktif pada 28 Maret 2011.
Menurut data dari berbagai sumber, pada 5 Maret 2012 aplikasi instant messaging dan layanan voice-over-IP (VoIP) secara gratis ini lagi-lagi berhasil menambah jumlah penggunanya menjadi 36 juta orang. Selanjutnya, Skype diketahui memiliki jumlah pengguna aktif mencapai 100 juta orang secara global pada 21 Januari 2013.
Dalam blog resminya yang dikutip Neowin pada 4 April lalu, layanan milik Microsoft tersebut bahkan berhasi menghasilkan dua miliar menit panggilan dalam setiap harinya. Pencapaian ini tentunya juga dikarenakan getolnya usaha Microsoft yang terus memperluas jangkauan Skype dalam beberapa bulan terakhir. Dilaporkan Digital Spy pada Juni lalu, Skupe berhasil memiliki 280 juta jumlah pengguna aktif per bulan.
BBM
Popularitas BlackBerry Messenger (BBM) terus melonjak naik. Terutama sejak kemunculannya di perangkat berbasis Android dan iOS pada 20 Oktober lalu. Bayangkan saja, dalam sehari aplikasi messanging multiplatform itu berhasil diunduh sebanyak 10 juta kali. Tak berhenti begitu saja, dalam hitungan sepekan saja pesona BBM lintas paltform itu bahkan mampu menjerat 20 juta pengguna baru.
Dengan lonjakan fantastis itu, BlackBerry pun mengklaim telah berhasil memiliki lebih dari 80 juta pengguna. Terkait hal itu, pengamat telekomunikasi sekaligus founder Indonesian Cloud Forum Teguh Prasetya berpendapat pengguna BBM akan terus bertambah seiring berjalannya waktu.
Sebelum BBM diluncurkan di Android dan iOS aplikasi itu sudah memiliki 60 juta pengguna secara global. Informasi terbaru dikutip 9to5mac, sampai dengan Desember ini (sekira 60 hari pasca peluncurannya) BlackBerry mengklaim bahwa BBM berhasil meraup lebih dari 40 juta pengguna baru dari perangkat Android dan iOS. Sehingga, total ada 100 juta pengguna dalam genggaman BlackBerry saat ini.
KakaoTalk
Di luar lima aplikasi yang telah disebutkan di atas, aplikasi olah pesan lintas platform lainnya yang juga mengalami pertumbuhan luar biasa adalah KakaoTalk.
Sejak pertama kali diluncurkan pada Maret 2010, aplikasi instant messaging ini telah memiliki 120 juta pengguna secara global per November 2013. Angka itu naik sebesar 20 juta dari laporan sebelumnya pada Juli sejumlah 100 juta. Di Indonesia sendiri, KakaoTalk memiliki 13 juta pengguna aktif.Tentu saja, prestasi ini tak lepas dari fitur-fitur menarik nan inovatif yang senantiasa dihadirkannya.
Jika Anda pengguna KakaoTalk, maka Anda pasti mengetahui salah satu fitur baru bernama Plus Friend yang memungkinkan Anda mendapatkan sejumlah potongan harga atau promosi menarik lainnya untuk pembelian produk-produk tertentu.
Melihat tingginya minat pengguna smartphone terhadap aplikasi olah pesan dewasa ini, diperkirakan angka itu akan terus melejit pada 2014. Berapa jumlah peningkatannya, diprediksi sekira dua kali lipat atau lebih tergantung pada usaha masing-masing pengembang untuk melakukan pendekatan menarik kepada para penggunanya di dunia, termasuk di Indonesia.