Tuesday, 18 June 2013

detail berita
(Foto: Samsung)

   SEOUL - Perusahaan teknologi asal Korea Selatan, Samsung, bersama dengan raksasa industri teknologi lainnya belum lama ini bertemu dengan jaksa Agung New York, Erich Schnederman. Pertemuan ini kabarnya membahas pelaksanaan fitur anti pencurian pada smartphone.
   Berdasarkan informasi yang beredar, Samsung sendiri telah sepakat untuk fokus mengerjakan fitur keamanan pada smartphone ini. Bahkan perusahaan ini telah berencana untuk segera meluncurkannya pada seluruh pengguna perangkatnya sesegera mungkin.
   Kehadiran fitur ini dipercaya merupakan upaya dari beberapa perusahaan besar untuk menunjukkan bahwa mereka tidak hanya mencari keuntungan, tapi juga memiliki tanggung jawab sosial. Samsung sendiri diisukan bakal mulai menghadirkan fitur ini pada Juli 2013.
   Saat diaktifkan, fitur anti pencurian ini akan memungkinkan produsen, operator, bahkan pemerintah, untuk melakukan penguncian perangkat dari jarak jauh. Tidak hanya itu, fitur ini juga mampu menghapus, dan menonaktifkan smartphone hingga tidak bisa lagi digunakan dimanapun.
   Dilansir dari Androidauthority, Senin (17/6/2013), hingga saat ini, Samsung memang belum mengonfirmasi kehadiran fitur anti pencurian pada seluruh perangkatnya. Akan tetapi, jika Samsung memang berniat, maka informasi fitur ini akan terungkap dalam beberapa minggu kedepan.

Popular Post

Powered by Blogger.

- Copyright © Kampusxx -Metrominimalist- Powered by Blogger - Designed by Riza Falafi -