RIO DE JANEIRO – Ada berbagai motif melatarbelakangi aksi kelompok hacker (peretas) di dunia maya. Mulai dari yang iseng, punya misi politis, ekonomi, atau hanya sekedar untuk mencari popularitas saja.
   Dilansir TechFruit, Selasa (18/6/2013), salah satu situs yang menjadi sasarannya kali ini adalah situs resmi Piala Dunia Brasil. Tujuannya, untuk menarik perhatian masyarakat dunia agar “melek” terhadap kebrutalan polisi yang kian meluas di negara Samba tersebut tanpa pernah terungkap oleh pers.
   Dalam aksinya, kelompok hacker ini mengganti halaman situs dengan video berukuran layar penuh yang menunjukkan aksi polisi yang menembakkan gas air mata kepada demonstran yang menyerukan “Sem violencia” (Tanpa kekerasan). Tak ayal, polisi anti huru hara setempat tampak membabi buta menyerang mereka seperti yang dapat disaksikan di link ini.
   Video berdurasi 11 menit 44 detik ini menceritakan di suatu malam ada 12 orang mahasiswa beserta warga sekitar berdemo di jalan ibu kota. Ketika demonstran mulai menyerukan jargonnya, polisi pun tersulut emosi dan sontak jalanan menjadi kacau akibat adanya berbagi tembakan yang dimuntahkan oleh aparat.
   Sebagai informasi, para demonstran menuntut agar mendapat perlakuan yang lebih baik dari pemerintah setempat. Mereka juga turut membawa-bawa tulisan berbau kecaman terhadap borosnya pemerintah dalam menyiapkan infrastruktur yang menjadi pusat latihan Brasil.