Sunday, 16 March 2014

Sukses dengan Xperia Z yang diluncurkan pada awal 2013, tak membuat Sony cepat berpuas diri. Sebaliknya, ambisinya untuk terus eksis di pasar smartphone dunia kian buas dan ‘liar’. Terbukti, perusahaan asal Negeri Matahari Terbit itu kembali unjuk gigi dengan menelurkan smartphone kelas atas yang diberi nama Xperia Z1 pada September lalu.

Jelas saja smartphone berbasis Android yang diberi kode nama Honami ini menjadi jagoan baru Sony. Sekilas dari pandangan mata memang terlihat tidak berbeda jauh dengan sang ‘kakak’ terdahulunya, tetapi apabila Anda menyicipi kamera berlensa 20,7 megapiksel tentu akan merasakan perbedaan nyata. Di mana, gambar yang ditangkap tentu menjadi lebih jernih dan tajam. Tak hanya itu, perusahaan kenamaan Jepang itu juga menyematkan berbagai fitur menarik yang membuatnya semakin ganas.


Untuk mengetahui sejauh mana kehebatan yang dihadirkan Sony pada Xperia Z1,Techno Okezone pun berkesempatan untuk menjajal perangkat bercita rasa mewah berbobot 170 gram seerta berdimensi 144x74x8.5 milimeter. Lebih jelas lagi, simak ulasan selengkapnya berikut.
Desain
Secara keseluruhan tampilan Xperia Z1 terlihat premium dan eksklusif, yang memadukan bahan metal dan kaca secara sempurna. Berbeda dengan Xperia Z yang menggunakan bahan plastik berlapis kaca, berbalut rangka tubuhnya dari aluminium. Bagian depan dan belakang perangkat didandani rapi dengan sentuhan kaca anti hancur sekaligus anti gores. Sayangnya, lapisan kaca pada perangkat mudah meninggalkan sidik jari siapa pun yang memegangnya.

Smartphone yang berjalan di sistem operasi Android 4.2 Jelly Bean ini juga memiliki desain bagian depan yang minimalis tanpa tombol. Hanya ada logo Sony danspeaker telinga di bagian atas perangkat. Di samping logo, tampak kamera sekunder Xperia Z bersemayam dengan cantik.

Cukup dengan menyentuh layar High Defition (HD) dengan tingkat kerapatan 441 piksel, Anda bisa mengakses tiga tombol virtual yang ada seperti back, home, dan lembaran ‘jendela’ yang berisikan keterangan berbagai aplikasi yang dijalankan. Sedangkan, di sisi kanan terdapat ‘rumah’ micro SIM, tombol fisik yang berfungsi sebagai power dan lock smartphone, volume, dan tombol baru yaitu tombol shutteryang langsung bisa membuka ke kamera.

Redaksi cukup menyukai dengan penempatan tombol power danlock di samping kanan ponsel karena memudahkan jangkauan pengguna. Di samping itu, tombol shutter yang baru dihadirkan pada perangkat juga sangat fungsional. Anda cukup menekan tombol itu agak lama untuk bisa langsung menangkap gambar atau video, sekalipun ponsel dalam kondisi terkunci.
Adapun, pada bagian sisi kiri ponsel terdapat slot microSD, port untuk pengisian daya baterai, dan pin magnet untuk aksesoris Magnetic Charging Dock DK31. Sementara, Loudspeaker dan ‘cantolan’ untuk aksesoris smartphone ditempatkan pada bagian bawah ponsel. Di bagian belakang ponsel terdapat ring kamera 20,7 megapiksel, LED Flash, logo NFC, dan logo bertuliskan Sony serta Xperia secara terpisah.

Karena ini merupakan smartphone anti air sekaligus anti debu, maka Sony menciptakan Xperia Z1 sebagai perangkat unibody atau tidak removable seperti pada seri Z sebelumnya. Sehingga, pengguna tidak akan leluasa untuk membuka ataupun mengganti baterai perangkat sesuka hatinya. Selain itu, jangan heran jika seluruh slot dan port tertutup rapat oleh flap.

Bedanya, kali ini Sony tidak membiarkan jack audio 3,5 milimeter yang terletak di bagian atas ponsel tertutup seperti yang dilakukannya pada Xperia Z. Anda tidak perlu khawatir, sebab dengan jack yang terbuka itu Xperia Z1 tetap aman dibawa nyemplung ke dalam air sampai satu meter selama 30 menit. Selain itu, anggota keluarga terbaru Sony ini juga memiliki potongan desain yang lebih membulat dibanding pendahulunya, sehingga jauh dari kesan kaku.

Bicara soal layar, Xperia Z1 membentangkan layar yang cukup lapang yakni 5 inci dengan resolusi Full HD 1080x1920 piksel dengan kerapatan 441 ppi. Sony juga membenamkan tampilan layar berjenis Triluminos  yang didukung dengan teknologi X-Reality Engine. Tentu saja layar yang diusungnya tersebut membuat ponsel ini kian sempurna di antara pesaing sekelasnya.

Anti Air dan Anti Debu
Sama seperti Xperia Z, adik termuda Sony ini juga masih menjagokan anti air dan anti debu (IP55 dan IP57) sebagai fitur andalannya. Anda bisa mengajaknya nyemplung dengan kedalaman satu meter selama 30 menit di bawah air. Tetapi, tentu saja layar ponsel ini tidak dapat dioperasikan di dalam air. Nah tanpa berlama-lama diselimuti rasa penasaran, Kampusxx pun mengajak si Honami ini nyemplung ke dalam air dengan kedalaman 25 centimeter selama 15 menit.

Uji coba singkat itu membuktikan jika ponsel bertubuh bongsor ini aman-aman saja di air, meski layar ponsel sama sekali tidak berfungsi. Sehingga, Anda jangan terlalu berharap untuk bisa mengakses aplikasi dan melakukan apalagi menerima telefon dalam air. Nah, begitu ponsel diangkat dari rendaman air, layar langsung bisa berfungsi dengan baik seperti semula walau masih dalam kondisi basah.
Berbeda dengan seri terdahulunya, Xperia Z1 dapat memotret objek di dalam air dengan cukup menekan tombol shutter saja.


Kinerja
Xperia Z1 disokong oleh prosesor quad-core Qualcomm MSM8974 Snapdragon 800 yang berpacu pada clock 2.2 GHz dengan kartu grafis (GPU) Adreno 330, RAM 2GB, media penyimpanan (storage) hingga 16GB, dan slot kartu microSD yang bisa diperluas sampai 64GB. Dengan dapur pacu tersebut, tentu saja membuat perangkat ini dapat berlari kencang dan melahap berbagai aplikasi yang tersedia di Google Play Store dengan ‘rakus’. Sayangnya, permukaan belakang perangkat mudah sekali hangat bahkan panas ketika ‘dipaksa’ menjalankan beberapa aplikasi dan judulgame.

Misalnya saja, saat Kampusxx mencoba memainkan judul game simulasi sepakbola FIFA 14. Waktu yang dibutuhkan untuk loading memang tidak lama, tetapi ketika pengguna menekan tombol pause di tengah permainan serta keluar sebentar dari game melalui tombol ‘jendela’ dan mencoba memainkannya lagi, gamemendadak lag dan tidak mau dimainkan lagi. Meski demikian, tidak mengurangi keasyikan bermain di atas layar yang cukup luas ini

Sementara ketika tim redaksi mencoba memainkan game yang tidak membutuhkan banyak gerakan berat, seperti Hilll Climb Racing juga Fruit Ninja, permainan dapat dimainkan secara mulus tanpa hambatan.

Terlepas dari kekurangannya tersebut, layar nan lapang memberikan pengalaman dan kenyamanan mata saat. Kampusxx menyaksikan video berkualitas Full HD (1080 piksel). Selain itu, kualitas speaker perangkat besutan Sony ini tidak perlu diragukan. Berbekal nama WALKMAN, sangat ‘pas’ dengan filterisasi suara alunan musik yang terdengar jernih dan tidak terlalu nyaring. Sensitivitas pada layar juga tergolong halus, membuat nyaman jari-jemari ketika berselancar di atas layar.


Menariknya lagi, salah satu kelebihan yang diusung smartphone dengan harga pasaran sekira delapan juta-an rupiah ini baterainya bisa bertahan sampai dua hari tanpa terhubung dengan charger. Ya, bisa disinyalir karena Xperia Z1 menyematkan baterai berkapasitas 3.000 mAh. Pengguna juga bisa memperpanjang daya tahan baterai dengan menggunakan modus baterai STAMINA. Meski demikian, perlu diingat jika daya tahan baterai sangat bergantung dengan tingkat penggunaan perangkat itu sendiri.
Bicara konektivitas, smartphone pabrikan Sony ini mendukung jaringan nirkabel WiFi, LTE Cat4, HSDPA 42 Mbps, GSM 850/900/1800/1900 MHz, NFC, Bluetooth 4.0, dan micro-USB dengan kemampuan HDMI via HML.


Kampusxx juga melakukan uji benchmark melalui aplikasi AnTuTu dan hasilnya menunujukkan bahwa Xperia Z1 mengantongi skor 32.136 yang membuatnya berada bertengger dengan gagah di peringkat kedua setelah Samsung Galaxy Note 3 dan di atas Samsung Galaxy S4 juga HTC One. Sementara, hasil tes menggunakan aplikasi Quadrant Standart menunjukkan bahwa perangkat ini meraup skor 20.836 yang membuatnya berada di posisi terwahid mengalahkan HTC One X dan LG Optimus 2X.


Kamera
Bicara soal kamera, Sony tak perlu diragukan lagi. Tangan dinginnya dengan ciamik mampu membawa fitur kamera menjadi salah satu daya tarik unggulan. Pembuatsmartphone yang bermukim di Negeri Sakura itu kini menyematkan G Lens f/2.0 dengan sensor jauh di atas rata-rata smartphone masa kini, yakni Exmor RS 1/2 3 inci. Tak hanya itu, Xperia Z1 juga dibekali dengan engine khusus untuk memproses foto menjadi lebih indah, BIONZ.

Kamera Xperia Z1 memang menghasilkan gambar yang berkualitas baik, namun Kampusxx merasa hasil gambar dari kamera ini kurang natural dibandingkan objek aslinya. Namun, sama sekali tidak merusak kualitas gambar yang dihasilkan dari lensa kamera super canggih tersebut. Saat memotret dalam kondisi cahaya terang, baik di ruangan terbuka maupun tertutup, hasil fotonya sangat baik dan memiliki kontras objek yang tajam hanya saja hasil warna pada foto cukup pekat meski tidak terlalu cerah. Sedangkan, dalam kondisi minim cahaya kamera ini masih bisa menjepret gambar dengan cukup baik. Untuk kamera depan dengan lensa 2 megapiksel, kamera sedikit terlihat beberapa bintik-bintik (noise), tetapi tidak mengurangi kualitas hasil foto yang cukup baik bagi sebuah kamera sekunder.

Di sisi lain, Sony juga menawarkan beberapa modus penunjang pengambilan foto seperti Superior Auto (modus yang akan menyesuaikan kamera dengan kondisi pencahayaan dan objek kamera secara otomatis), Manual, Timeshift Burst, Picture Effect (menambah efek kamera secara real time seperti Nostalgic, Fish Eye, Vivid, Sketch, dan sebagainya), Sweep Panorama, AR Effect (modus foto yang menampilkan efek firtual tambahan, Social Live, dan Info Eye. Akan tetapi, untuk modus Superior Auto hanya mentok dengan resolusi gambar 8 megapiksel saja.

Kesimpulan

Xperia Z1 menghadirkan desain elegan yang cocok untuk menyasar konsumen kelas menengah ke atas. Perpaduan bahan metal (aluminium) berlapis kaca anti air dan anti gores yang sempurna kian menambah keindahan lekukan tubuh perangkat. Sama halnya dengan ‘kakak’ terdahulunya, yakni Xperia Z, ponsel besutan Jepang ini juga dibekali dengan lapisan IP55 dan IP57 yang membuatnya bisa dibawa menyelam ke dalam air sampai dengan satu meter selama 30 menit.

Tidak hanya tampilan hardware-nya saja yang memukau, tetapi juga spesifikasi yang disematkan pada ponsel ini juga fantastis. Sebut saja kamera 20,7 megapiksel yang membuat gambar lebih tajam dan jernih, tombol shutter yang merupakan pembaruan dari Sony di seri Z, prosesor yang ‘gahar’, kualitas audio yang bombastis, dan performa baterai yang tahan lama. Tak heran, jika hasil uji aplikasi benchmark menunjukkan hasil yang memuaskan.

Sehingga, harga yang disematkan oleh Sony pada si Honami ini bisa dibilang sesuai. Sebab, harga tidak selamanya membohongi konsumen untuk dapat memuaskan hasrat akan performa super dari suatu perangkat. Sekadar informasi, Xperia Z1 dilepas ke pasar smartphone Rp8 jutaan. 

(+) Kelebihan:
+ Meski ukuran ponsel ini tergolong cukup besar, namun nyaman saat digenggam.
+ Anti air dan anti debu.

+ Keberadaan tombol power dan lock di sisi kanan ponsel terasa ‘pas’ dengan tangan serta kehadiran tombol shutter kamera semakin memudahkan pengguna untuk menjepret gambar.
+ Layar yang luas kian menambah kenyamanan pengguna saat menikmati layanan multimedia dan berbagai fitur lainnya.
+ Memiliki daya baterai yang cukup awet, sehingga mendukung mobilitas penggunaan sehari-hari.

(-) Kekurangan:
- Balutan kaca pada permukaan depan dan belakang membuat sidik jari mudah tertinggal, terlebih jika jari dalam keadaan berkeringat.
- Permukaan belakang Xperia Z1 mudah terasa panas ketika menjalankan beberapa aplikasi dan memainkan judul game.

- Hasil gambar dari kamera Xperia Z1 terkadang terlihat tidak natural karena tingkat kontras yang diatur Sony teralalu tinggi pada kamera berlensa 20,7 megapiksel tersebut. Kemudian tidak jarang juga bintik-bintik pada layar kamera, terutama kamera sekunder muncul.
Spesifikasi:
Sistem operasi: Android 4.2 Jelly Bean
Layar: TFT HD dengan panel layar Triluminos berteknologi X-Reality Engine (1080x1920p) 5 inci

Warna: Hitam, putih, dan ungu
Berat: 170 gram
Prosesor: quad-core Qualcomm MSM8974 Snapdragon 800 yang berpacu pada clock 2.2 GHz
GPU: Adreno 330
Kamera: utama 20,7MP dan sekunder 2.0MP
Desain: anti air IP57 dan anti debu IP55
Memori: RAM2GB, memori internal 16GB, dan microSD hingga 64GB
Baterai: 3.000 mAh
Konektivitas: GSM GPRS/EDGE, HSDPA, WiFi, DLNA, LTE, Bluetooth 4.0, NFC, dan micro-USB

Popular Post

Powered by Blogger.

- Copyright © Kampusxx -Metrominimalist- Powered by Blogger - Designed by Riza Falafi -