Thursday, 13 March 2014
CALIFORNIA - Microsoft dan pakar keamanan silih berganti memperingatkan pengguna Windows XP untuk beralih ke versi Windows yang lebih baru, sebelum masa pensiunnya pada 8 April 2014. Bahkan pakar keamanan mengungkapkan bahwa saat ini hacker telah memiliki daftar kerentanan OS lawas tersebut.
Penyedia solusi dan layanana keamanan informasi di Timur Tengah, Help AG, memperingatkan bahwa tanpa patch dan pembaruan keamanan maka Windows XP akan sangat mudah diretas. Khususnya karena komunitas hacker diduga memberikan perhatian khusus untuk OS tersebut.
Terlebih lagi, ahli keamanan di Help AG itu mengatakan bahwa hacker telah membuat daftar kerentanan keamanan yang ada di Windows XP. Ini merupakan salah satu alasan utama pengguna harus memperbarui OS mereka.
"Dengan tidak adanya perbaikan yang tersedia, daftar kerentanan ini akan membuat keamanan penggunaan OS semakin buruk. Pengguna XP harus memahami bahwa setelah dukungan berakhir, tidak akan ada perbaikan resmi untuk kerentanan OS," jelas Direktur Layanan Teknologi Help AG, Nicolai Solling, seperti dilansir Softpedia, Kamis (13/3/2014).
Pada saat bersamaan, Solling memperingatkan bahwa sebagian besar penyedia antivirus akan berhenti merilis pembaruan untuk Windows XP. Meski sejumlah perusahaan antivirus terkemua telah berjanji terus mendukung Windows XP setelah 8 April.
Di luar berbagai peringatan, nyatanya pengguna Windows XP masih cukup besar. OS yang diluncurkan lebih dari 12 tahun ini masih tersebar di 29 persen komputer desktip di seluruh dunia.
