Thursday, 9 January 2014


JAKARTA - Tren penggunaan televisi kini sudah berubah di seluruh dunia, dari televisi tabung beralih ke LCD atau LED. Namun Indonesia dan India merupakan pengecualian negara yang melakukan migrasi tersebut.

  Televisi CRT atau televisi tabung memang sudah banyak ditinggalkan seiring kehadiran teknologi tv LCD dan LED. Selain pemborosan ruang dan bobot dikarenakan bentuknya yang besar, tv tabung juga lebih memakan daya listrik ketimbang tv LED. 
   Di beberapa negara di dunia, tv tersebut sudah tak digunakan lagi dan jadi barang rongsokan. Namun untuk Indonesia dan juga India, tv tabung masih dicintai dan masih banyak dibeli.
   Dikatakan oleh Audio Video Product Manager Sharp Electronics Indonesia, Ardy, Indonesia dan India merupakan negara yang masih menggunakan televisi tabung paling tinggi di dunia.
   "Sharp merupakan market leader untuk televisi CRT dunia, dan di Indonesia permintaan televisi tabung masih tinggi," kata Ardy selepas acara peluncuran tv Aquos IIOTO dari Sharp, di Jakarta, (8/1/2014). 
   Lebih lanjut Ardy mengatakan, tren penggunan televisi di seluruh dunia sekarang ini adalah tv LED. "Trennya memang begitu di seluruh dunia, tv tabung sudah tergantikan dengan tv LCD dan LED. Bahkan tv LCD pun sudah tidak diproduksi. Pengguna tv tabung paling banyak di dunia itu Indonesia dan India," ungkap Ardy. 
   Meski diyakini pengguna tv tabung tidak akan bertumbuh, namun permintaan dan penjualan tv CRT itu sendiri masih tinggi. Hingga saat ini penjualan televisi tabung dari Sharp mampu menyentuh angka 100 ribu unit per bulannya. Namun untuk penjualan di India, Ardy tidak memiliki datanya. 

Popular Post

Powered by Blogger.

- Copyright © Kampusxx -Metrominimalist- Powered by Blogger - Designed by Riza Falafi -