Thursday, 20 June 2013
2013
 |
| Ilustrasi : TechCrunch |
CALIFORNIA - Setelah kabar yang menyebut bahwa Huawei siap mencaplok Nokia, kini Microsoft dilaporkan melakukan pembicaraan perihal akuisisi produsen asal Finlandia itu.
The Wall Street Journalmewartakan bahwa kedua perusahaan itu membuat kemajuan yang signifikan untuk 'bersatu'.
Sayangnya, informasi itu membuat saham kedua perusahaan terkoreksi turun. Saham raksasa piranti lunak itu turun satu persen di USD34.59 per saham, sementara Nokia Amerika dilepas di USD3.85 per saham turun 0.26 persen. Demikian disadur dari Marketwatch, Kamis (20/6/2013).
Sekadar informasi, Microsoft menjalin kemitraan lebih dari dua tahun dengan Nokia untuk menggunakan platform Windows Phone secara ekslusif. Berkat kerjasama tersebut sejumlah pihak menyebut bahwa produsen ponsel asal Finlandia itu memperoleh bayaran USD1 miliar setahun dari Microsoft untuk mengembangkan platform Windows Phone.
Sebelumnya, Chairman of Huawei Consumer Business Group Richard Yu berpendapat, pihaknya perlu melakukan akuisisi, dan Nokia masuk dalam radarnya. "Kami mempertimbangkan semacam akuisisi; mungkin kombinasi memiliki sinergi yang bagus, namun semua tergantung Nokia. Kami terbuka," ucapnya.
