Tuesday, 4 June 2013
 |
| Facebook (Foto: Telegraph) |
CAPE TOWN - Berbagai cara digunakan oleh penjahat cyberuntuk menipu para peselancar internet. Terkini, ratusan akun Facebook di Afrika Selatan telah dikloning untuk digunakan menipu orang-orang.
Dilansir dari Softpedia, Senin (3/6/2013), akun-akun kloning itu digunakan oleh penjahat cyberuntuk berteman dengan teman-teman korban dan menyalahgunakan kepercayaan mereka untuk berbagai macam tujuan berbahaya.
eNews Channel Africa (eNCA) mempublikasi sebuah laporan tentang penipuan terbaru itu. Seorang pakar mengatakan kepada eNCA bahwa ratusan akun kloning itu memang tidak sebanyak akun Facebook yang terdaftar di Afrika Selatan.
Salah satu korban kloning Facebook itu ialah saudara dari karyawan peusahaan antivirus Avast!. Menurut keterangan Avast!, akun Facebook korban telah dikloning oleh penjahat cyber Afrika Selatan.
"Akun yang dikloning dapat digunakan untuk mengirimkan pesan spam, memprakarsai penipuan, dan mungkin mencuri informasi pribadi yang dapat digunakan untuk pencurian identitas yang lebih luas. Dalam kasus terbaru, ada laporan yang menyebutkan bahwa setelah permintaan diterima, penipu mulai meminta uang dari "teman-temannya"," jelas pakar keamanan Avast!.
