Monday, 24 June 2013


detail berita
Facebook (Foto: Telegraph)

    CALIFORNIA - Facebook tanpa sengaja telah mengekspos nomor telepon dan alamat email enam juta pengguna kepada orang-orang yang tidak berhak selama satu tahun terakhir. Hal itu diungkapkan oleh Facebook pada Jumat malam, (21/6), waktu setempat.
    Facebook mengklaim tereskposnya data pengguna karena telah terjadi kebocoran data yang dimulai tahun lalu terkait ada kesalahan teknis dalam arsip informasi kontak yang dikumpulkan dari 1,1 miliar pengguna di seluruh dunia. Sebagai akibat dari masalah itu, pengguna Facebook yang mengunduh data kontak untuk daftar teman-temannya juga mendapatkan informasi tambahan yang seharusnya tidak mereka miliki.
    Tim Facebook pun sudah mendapatkan peringatan tentang bug yang ada di sistem pada pekan lalu dan perusahaan telah membereskannya dalam waktu 24 jam. Namun raksasa jejaring sosial itu tidak secara terbuka mengakui bug sampai Jumat sore lalu, hingga akhirnya mempublikasikan sebuah "pesan penting" di blog untuk menjelaskan masalah tersebut.
    Seorang juru bicara Facebook mengatakan, penundaan itu karena prosedur perusahaan yang menyatakan bahwa regulator dan pengguna yang terkena imbas harus diberitahu terlebih dahulu. Setelah itu, perusahaan baru bisa membuat pengumuman publik.
    "Saat ini kami tidak punya bukti bahwa bug ini telah dimanfaatkan untuk kejahatan dan kami belum menerima keluhan dari pengguna atau melihat perilaku menyimpang pada tool atau situs yang menunjukkan adanya kesalahan," jelas Facebook di blog, seperti dikutip dari Reuters, Minggu (23/6/2013).
    "Masalah ini membuat kami marah dan malu, dan kami akan bekerja keras dua kali lipat untuk memastikan kejadian seperti ini tidak terulang," sambung perusahaan.

Popular Post

Powered by Blogger.

- Copyright © Kampusxx -Metrominimalist- Powered by Blogger - Designed by Riza Falafi -