Monday, 17 June 2013
 |
| Mesin ramah lingkungan di pusat data Facebook terbaru (Foto: TechWeekEurope) |
CALIFORNIA – Facebook belum lama ini membuka pusat data terbarunya di Lulea, Swedia untuk mendukung penanganan lalu lintas (traffic) penggunanya dari seluruh dunia secara langsung. Menariknya, pusat data milik Facebook ini menjadi salah satu pusat data terhijau dan terefisien yang dimilikinya.
Dengan menggunakan desain dari Open Compute Project Facebook, memungkinkan situs jejaring sosial besutan Mark Zuckerberg ini menggunakan energi terbarukan setempat (local renewable).
Hebatnya, seluruh peralatan pada pusat data yang letaknya berada di tepi lingkaran Arktik ini didukung oleh energi yang dihasilkan dari hydro-electric lokal.
“Dengan menggunakan 100 persen energi terbarukan, kami mampu mengurangi jumlah generator cadangan yang diperlukan oleh situs hingga 70 persen," ungkap salah satu petinggi Facebook.
Selain memanfaatkan kekuatan air, lanjutnya, mereka menggunakan pendingin ruangan Nordic untuk mendinginkan ribuan server yang bertugas menyimpan foto, video, komentar dan ‘Likes’.
"Selain itu setiap energi panas berlebih yang dihasilkan, akan dialihkan untuk menjaga suhu kantor kami agar tetap hangat,” tuturnya.
Proyek “hijau” raksasa jejaring sosial asal Amerika Serikat (AS) ini mendapat dukungan kuat dari berbagai perusahaan hardware ternama, termasuk Dell, Intel, HP dan masih banyak lagi. DilansirTechWeekEurope, Sabtu (15/6/2013), Facebook tertarik mengimplementasikan fasilitas serba “hijau” ini setelah sebelumnya sempat bersitegang dengan kelompok lingkungan, Greenpeace.
Hal ini terkait dengan keputusannya untuk mendirikan pusat data di dekat Oregon yang menggunakan listrik dari PasificCorp, sebuah perusahaan energi yang menggunakan bahan baku ‘kotor’ batubara.
Facebook sendiri kini mengatakan semua peralatan dalam pusat data terbarunya ini menggunakan monitor ber-power usage efficiency (PUE).
Sebagai informasi, pusat data di Lulea ini merupakan pusat data Facebook ketiga disamping dua lainnya yang terletak di Prineville, Oregon dan Forest City, North Carolina di AS.
