Thursday, 13 June 2013
Langka tissue gulung (Foto: Orange)
CERACAS – Seringkali pengunjung toilet merasa jengkel apabila kehabisan gulungantissue untuk keperluannya. Hal ini juga yang dirasakan oleh ribuan masyarakat di Venezuela menyusul pasokan gulungantissue yang kian berkurang dalam beberapa bulan terakhir.
Penyebabnya, kelalaian pemerintah setempat dalam mengontrol hargatissue gulung. Oleh karena itu, mereka pun berbondong-bondong men-download aplikasi yang dapat membantunya untuk menemukan gulungantissue toilet di smartphone.
Penyebabnya, kelalaian pemerintah setempat dalam mengontrol hargatissue gulung. Oleh karena itu, mereka pun berbondong-bondong men-download aplikasi yang dapat membantunya untuk menemukan gulungantissue toilet di smartphone.
Dilansir Orange, Kamis (13/6/2013), aplikasi yang bernama Abasteceme ini menggunakan teknologi crowdsourcing yang didukung layanan Google Maps dan geolocation. Tujuannya, untuk menginformasikan kepada pengguna tentang supermarket yang masih memiliki stok.
Abasteceme dikembangkan oleh Jose Augusto Montiel ini tersedia di Android dan dapat diunduh gratis. Hebatnya, aplikasi ini sudah di-download dari Google Store sebanyak lebih dari 12 ribu kali.
“Tissue gulungan di toilet mungkin sebelumnya tidak menjadi begitu penting bagi sebagian orang. Tetapi sebagai bagian dari sanitasi yang diperlukan, kini terasa sangat penting,” ungkap salah seorang mahasiswa teknik kimia dalam sebuah pernyataan.
“Benar adanya bahwa orang-orang tidak pernah mengetahui seberapa banyak mereka membutuhkan sesuatu sampai akhirnya mulai kehabisan,” lanjutnya.
Menanggapi krisis tissue gulung di negaranya, Presiden Venezuela Nicolas Maduro mengklaim pasukan anti-pemerintah sengaja membeli bahan dasar tissue toilet untuk mengacaukan negara.
